Efek Sinbiotik Ragi Tape dan Daun Kelor dalam Ransum Terhadap Performa Produksi, Bakteri Patogen dan Histologi Usus Broiler, Antarkan Desak Putu Mas Ari Candrawati Raih Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unud
Program Studi Ilmu Peternakan (S3) Fakultas Peternakan Universitas Udayana, kembali melahirkan seorang Doktor ke 66 di bidang Ilmu Peternakan, Desak Putu Mas Ari Candrawati merupakan Dosen Fakultas Peternakan Universitas Udayana, melalui Ujian Terbuka Promosi Doktor yang dipimpin Ketua Sidang, Koprodi Program Studi Ilmu Peternakan (S3) Prof. Dr. Ir. Ni Nyoman Suryani, M.Si., (Senin, 26 Agustus 2024).
Tim Promotor terdiri dari Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS., Prof. Dr. Ir. I Gusti Nyoman Gde Bidura, MS., IPU., ASEAN Eng., dan Prof. Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M.Si. Menghadirkan 5 orang dosen penyanggah dan 4 orang dosen undangan akademik. Disertasi yang berhasil dipertahankan berjudul “Efek Sinbiotik Ragi Tape dan Daun Kelor dalam Ransum Terhadap Performa Produksi, Bakteri Patogen dan Histologi Usus Broiler”.
Dari hasil penelitian disertasi mendapatkan novelty: 1. Simbiotik ragi tape dan daun kelor potensial sebagai feed additive alami, pada perbandingan 1:1 (g/g); 2. Pemberian sinbiotik ragi tape dan daun kelor pada level 0,2% dalam ransum dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan; 3. Pemberian sinbiotik ragi tape dan daun kelor pada level sampai 0,6% dapat meningkatkan kecernaan protein, jumlah mikroba yang menguntungkan (BAL dan Saccharomyces Spp.) serta dapat meningkatkan kedalaman kripta dan memperbaiki profil lipida darah pada broiler umur 0-5 minggu. “Pelarangan penggunaan antibiotik sebagai growth promotor mendorong untuk mencari alternative produk feed additive alami yang aman dan tidak berbahaya untuk broiler. Salah satu yang menarik dikaji adalah sinbiotik antara probiotik ragi tape dengan prebiotik daun kelor. Sinbiotik adalah kombinasi antara prebiotik dan prebiotik, papar Desak Candrawati. Tujuannya dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengkaji efek ragi tape dan daun kelor (Moringa oleifera) dalam ransum sebagai sinbiotik dalam saluran pencernaan terhadap kuantitas, kualitas produksi, efisiensi pakan, bakteri pathogen dan histologi usus pada broiler.
UNIVERSITAS UDAYANA