Semnas PERSEPSI

Perhimpunan Ilmuwan Sosial Ekonomi Peternakan Indonesia Komda Bali bekerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, menyelanggarakan seminar nasional yang bertema “Pengembangan Agribisnis Peternakan untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Perdesaan di Indonesia” di FaveHotel Tohpati-Bali, tanggal 28-29 April 2017. Latar belakang pelaksanaan seminar nasional ini adalah kondisi umum usaha peternakan di Indonesia belum menerapkan manajemen yang baik. Peternak hanya fokus kegiatan on farm, tanpa memperhatikan aspek off farm (pengolahan dan pemasarannya). Hal ini mengakibatkan terjadinya gap yang cukup lebar antara peternak dengan konsumen. Kondisi ini berdampak pada rendahnya pendapatan yang diperoleh  peternak di Indonesia. Oleh karena itu, anggota PERSEPSI berinisiatif untuk berkumpul bersama dalam seminar nasional, guna membahas kondisi peternakan di Indonesia secara holistik, dari hulu hingga ke hilir untuk menghasilkan suatu rekomendasi/saran yang akan disampaikan kepada pemerintah dalam upaya pengembangan usaha peternakan di Indonesia. Seminar Nasional ini menghadirkan 3 orang narasumber yang sangat kompeten dibidang Sosial ekonomi peternakan, yaitu:

1. Ibu Ir. Finni Murfiani,M.Si, Direktur Pemasaran Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia

2. Bapak Prof. Dr. I Nyoman Suparta,MS.,MM, Guru besar bidang sosial ekonomi di Fakultas Peternakan Universitas Udayana

3. Bapak Ir. Teguh Budiyana,M.Si, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPSKI dan Ketua Dewan Peternak Rakyat Nasional

Seminar nasional ini dihadiri oleh sebanyak 159 orang peserta dari berbagai universitas di Indonesia: UNAND, UNPAD, IPB, UNHAS, UNSRAT, UNDANA, Universitas Musamus Merauke, dan Universitas lainnya dan UNUD sebagai tuan rumah. Selain peserta dari berbagai universitas di Indonesia, dan sebanyak 20 orang undangan yang berasal dari instansi terkait, seperti: Dinas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Kepala Dinas Peternakan/Pertanian se-Kabupaten/Kota di Bali, Ketua BPTU Sapi Bali, Ketua BPTP Bali, Kapala UPT RPH Kota Denpasar, PT. Charoen Pokhpand, dan pengusaha/praktisi di bidang peternakan.

Kesimpulan yang dihasilkan dari kegiatan Seminar ini adalah: Diperlukan kerjasama yang baik dan berkesinambungan antar berbagai pihak, baik pemerintah, akademisi, serta pelaku usaha peternakan dari hulu-ke hilir untuk meningkatkan pertumbuhan usaha peternakan, serta perlu dilakukan berbagai kajian lebih lanjut mengenai kondisi riil usaha peternakan, dan dampak dari berbagai kebijakan Nasional terhadap pertumbuhan usaha peternakan di Inodonesia.