Kunjungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Asisten Deputi Pengembangan Mineral dan Batubara ke Fakultas Peternakan Universitas Udayana
Jimbaran, 24 Maret 2025 – Fakultas Peternakan Universitas Udayana menerima kunjungan kerja dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Asisten Deputi Pengembangan Mineral dan Batubara beserta perwakilan PT ANTAM Tbk. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas peluang kolaborasi dalam pengembangan program Integrasi Pertambangan dan Pertanian (Mining and Farming Integration), khususnya di sektor peternakan sapi, guna mendukung ketahanan energi dan pangan nasional.
Rombongan kunjungan kerja yang dipimpin oleh Dr.-Ing. Herry Permana, S.T., M.Sc. selaku Asisten Deputi Pengembangan Mineral dan Batubara, disambut langsung oleh Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana beserta Wakil Dekan I, Kepala UPIKS, dan pengelola Closed House Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Turut hadir dalam rombongan dari Kementerian Bidang Perekonomian antara lain Kusti Erawati, S.T., M.Eng. (Analis Kebijakan Ahli Madya), Kirana Yasyfa Kamila, S.H. (Analis Kebijakan Ahli Pertama), dan Alniko Abdullah, S.T. (Penelaah Teknis Kebijakan). Sementara itu, PT ANTAM Tbk. diwakili oleh Division Head of CSR and External Relation beserta tim terkait.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi dan misi Presiden yang tertuang dalam Asta Cita serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029, khususnya dalam aspek ketahanan energi dan pangan. Dalam pertemuan tersebut, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana menyampaikan berbagai masukan terkait praktik terbaik dalam pengembangan peternakan sapi serta skema pemberdayaan kelompok tani melalui Pusat Pembibitan Sapi Bali KTT Satwa Winangun. “Penting sekali dilakukan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan dunia usaha dalam menciptakan sistem peternakan yang berkelanjutan dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional”, ujar Dekan Fapet Unud.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memperoleh wawasan dan masukan dari Fakultas Peternakan Universitas Udayana terkait praktik terbaik dalam pengembangan peternakan sapi dan jenis ternak lainnya. Selain itu, tim kunjungan ingin mempelajari model pemberdayaan masyarakat dalam pembibitan sapi Bali yang telah diterapkan oleh Pusat Pembibitan Sapi Bali KTT Satwa Winangun. Informasi dan pengalaman yang diperoleh diharapkan dapat menjadi dasar dalam penyempurnaan konsep serta implementasi program Mining and Farming Integration. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan wilayah usaha pertambangan agar dapat dimanfaatkan secara produktif bagi sektor peternakan, serta mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung ketahanan energi dan pangan nasional.
Kunjungan kerja ini menegaskan pentingnya kolaborasi multihelix dalam mendukung ketahanan energi dan pangan nasional melalui program Mining and Farming Integration. Sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, serta masyarakat sekitar menjadi kunci utama dalam optimalisasi pemanfaatan lahan wilayah usaha pertambangan untuk sektor peternakan. Selain alokasi lahan, sektor pertambangan diharapkan dapat berkontribusi dalam pendampingan dan pembiayaan melalui program CSR untuk pemberdayaan masyarakat.
Fakultas Peternakan Universitas Udayana berperan dalam mendukung pengembangan program ini melalui kajian akademik, riset, serta pendampingan teknis. Beberapa skema usaha yang dapat diterapkan antara lain corporate farming, koperasi, serta kerja sama bisnis antara perusahaan tambang dan koperasi masyarakat. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kolaborasi yang terjalin dapat menghasilkan program yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat.
UNIVERSITAS UDAYANA